Tuesday, May 13, 2014

Indonesian

Anda mungkin menggunakan komputer dan internet baik di rumah maupun di kantor, dan bahkan menggunakanya berjam-jam tanpa berhenti . Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal dengan VDT Syndrome (VDT = visual display terminal, atau layar komputer).

Ada 5 tahap gejala penyakit ini, yaitu :

1. Gejala awal dimulai dengan timbulnya nyeri dan kaku pada otot leher, bahu, siku, dan pinggang. Akan timbul pula kesemutan pada jari-jari tangan akibat penekanan syaraf di pergelangan tangan, dikenal dengan istilah carpal tunnel syndrome.

2. Akan dirasakan keluhan pada mata seperti mata merah, mata lelah, kering, dan gangguan penglihatan.

3. Masalah kejiwaan akan timbul seperti kecanduan internet, kecanduan game online, depresi, gangguan tidur, sakit kepala.

4. Timbulnya masalah pencernaan dan kegemukan akibat makan yang tidak teratur dan konsumsi fast food berlebihan.

5. Gejala terakhir memang masih diteliti, yaitu masalah kulit dan keguguran akibat radiasi elektromagnetik.

Penyebab penyakit ini, selain pemakaian komputer terlalu lama, adalah meja dan kursi ruang kerja yang tidak ergonomis, lingkungan dengan udara kering (AC), kacamata atau lensa kontak yang tidak cocok, postur yang buruk, dan kurang istirahat. Contohnya adalah pemakaian layar komputer yang lebar memang lebih nyaman untuk leher karena posisi kepala akan lebih tegak, namun hal ini menyebabkan mata terbuka lebih lebar dan akan lebih cepat kering. Contoh lain, pemakaian laptop akan mengurangi kerja otot-otot mata namun dapat menyebabkan nyeri leher akibat posisi kepala menunduk, dan keyboard yang kecil dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada tangan. Lihat gambar 1.

Bagaimana cara mencegah VDT syndrome?

Pertama-tama, perlu untuk menjaga jarak yang optimal antara mata dan layar komputer. Jarak minimal 30 cm adalah yang terbaik sehingga leher tidak terlalu menunduk, dan hal ini akan mengurangi resiko nyeri leher dan bahu, dan mata tidak akan cepat lelah. Beristirahatlah selama minimal 10 menit setelah 1 jam menggunakan komputer. Melakukan peregangan pada leher, bahu, dan pinggang akan membantu relaksasi otot-otot tersebut. Untuk anda yang menderita mata minus atau plus, sebaiknya anda memakai kacamata yang telah diresepkan oleh dokter mata setiap menggunakan komputer. Selanjutnya, berusahalah untuk mengurangi stress pekerjaan. Postur tubuh dan pengaturan meja kerja yang ergonomis dapat dilihat pada gambar 2.

Bila anda mengalami keluhan-keluhan di atas, segeralah memeriksakan diri ke dokter, sehingga diagnosis yang tepat dapat ditegakkan dan keluhan-keluhan tersebut dapat segera diatasi.

Akupunktur adalah salah satu terapi yang efektif dalam mengatasi gejala VDT syndrome. Bila dijalankan secara teratur, terapi ini membantu relaksasi otot-otot tubuh yang kaku, mengurangi sampai menghilangkan nyeri yang timbul, dan melancarkan aliran darah (pada kasus ini terutama di leher, bahu, pinggang, dan pergelangan tangan di mana sering terjadi penekanan). Terapi akupunktur juga merelaksasi otot-otot mata dan mengoptimalkan sekresi kelenjar air mata sehingga mata akan terasa lebih segar. Selain itu, perlu juga memperbaiki lingkungan kerja dan melakukan olahraga yang tepat untuk mengatasi keluhan anda.

Tuhan memberkati.


No comments:

Post a Comment